DECEMBER 9, 2022
Internasional

Inilah Kronologi Philip Mehrtens Bebas Usai 19 Bulan Disandera KKB Pimpinan Egianus Kogoya

image
Kondisi terkini Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens usai dibebaskan oleh TPNPB-OPM PImpinan Egianus Kogoya (Dok. Satgas Damai Cartenz / Twiiter.com/ I_ConcordReview)

SPORTYABC.COM – Setelah 19 bulan desandera oleh Kelompok Kriminal Bersenajata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya di Papua akhirnya Philip Mark Mehrtens dibebaskan pada Sabtu 21 September 2024 pagi waktu Papua.

Philip Mark Mehrtens, pilot Susi Air disandera pada 7 Februari 2023 sesat mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Ketika peristiwa penyanderaan terjadi, pesawat Susi Air yang dikendalaikan Philip Mark Mehrtens ini dibakar, setelah itu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau dikenal dengan nama TPNPB-OPM menjadi pihak dibali aksi pembakaran pesawat dan penyenderaan pilot tersebut.

Baca Juga: KKB Papua Bunuh Pilot Helikopter Warga Selandia Baru

Philip Mark Mehrtens beberapa kali muncul dalam tayangan video yang disebarkan oleh TPNPB-OPM, selain itu juga pihak TPNPB-OPM beberapa kali mengeluarkan pernyataan akan membebaskan Philip Mark Mehrtens

Di awal Februari atau tepatnya setahu setelah Philip Mark Mehrtens disandera, TPNPB-OPM juga merilis  foto dan video Philip serta mengatakan akan membebaskan warga Selandia Baru ini atas dasar kemanusiaan.

Dalam video tersebut, Philip Mark Mehrtens katakan bahwa tanggal ketika video tersebut direkam pada 22 Desember 2023 atau tiga hari jelang perayaan Natal.

Baca Juga: 3 Propinsi di Papua Ubah Kode Registrasi Pelat Nomor Kendaraan Bermotor

Kemudian pada awal Agustus 2024 TPNPB-OPM kembali keluarkan penyataan akan membebaskan Philip Mark Mehrtens dalam 1-2 bulan ke depan namun menurut banyak pihak hanya sebagai propaganda belaka.

Pada pekan lalu di bulan September 2024, TPNPB-OPM ajuka proposal pembebasan Philip Mark Mehrtens dimana dalam proposal tersebut Jubir TPNPB-OPM Sebby Sambom beberkan simulai pembebasan dari kapten Susi Air tersebut.

Yang menarik dalam salah satu poin dalam proposal tersebut adalah pemerintah Selandia Baru diminta siapkan pesawat sipil dengan rute Selandia Baru-PNG- West Papua (Jayapura)

Baca Juga: Denny JA: Selamat Datang Era Kreativitas Bersama Artificial Intelligence, Perlunya Forum Kreator Era AI

Kemudian pesawat diminta mendarat di Bandara Sentani untuk menunggu tim dari OPM yang menjemput Philip dari Nduga, Papua.

Ketika itu, Sebby Sambon katakan bahwa kepastian Philip Mark Mehrtens dibebaskan menunggu persetujuan pemerintah Indonesia dan Selandia Baru.

Terkait hal tersebut, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, Kombes Bayu Suseno katakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemangku kepnetingan terkait lainnya usai pastikan kebenaran proposal tersebut.

Baca Juga: Denny JA Bentuk KEA, Wadah bagi Kreator di Era AI yang Segera Terbentuk dari Sumatra hingga Papua

"Penting bagi kami memastikan bahwa proposal ini benar-benar upaya serius untuk membebaskan pilot, mengingat KKB sebelumnya kerap membuat propaganda serupa," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Dan tepat Sabtu 21 September 2024 pagi waktu Papua Philip Mark Mehrtens berhasil dijemput oleh tim gabungan TNI-Polri dalam Satgas Damai Cartenz 2024 tanpa operasi militer pada umumnya.

Terkait pembebasan Philip Mark Mehrtens menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Komisaris Besar Dr Bayu Suseno katakan bahwa Philip berhasil dibebaskan dan dijemput oleh tim gabungan di sebuah kampung bermana Yaguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA Sebut Paus Fransiskus Membawa Nilai Inklusif dan Persatuan Antarumat Beragama

Usai dibebaskan, Philip Mark Mehrtens pun langsung diterbangkan menuju Mako Brimob Batalyon B/Timika dalam keadaan sehat.

"Ya benar sekali, hari ini kami berhasil menjemput Pilot Philip dalam keadaan sehat. Pilot kami terbangkan dari Nduga langsung menuju Timika" kata Bayu dalam keterangannya.

Di Mako Brimob Batalyon B/ Timika, informasi yang beredar, Philip Mark Mehrtens akan menjalani pemeriksaan medis dan juga psikologis untuk memastikan segalanya stabil. ***

Berita Terkait