SPORTYABC.COM – Di tengah pesatnya dunia teknologi dengan masuknya kecerdasan buatan membuat semua lini menyambutnya termasuk dunia pendidikan salah satunya SMK Muhammadiyah Cepu, Blora

Iya SMK Muhammadiiyah Cepu, Blora yang dikenal dengan nama SMK Muda Cepu sebagai SMK Pusat Unggulan bakal luncurkan program kelas Kreator Cerdas AI.

Program kelas Kreator Cerdas AI ini adalah hasil kolaborasi antara SMK Muda Cepu dengan Forum Kreator Era AI Jawa Tengah dengan tujuan untuk bekali para siswa dan guru dengan ketrampilan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence, AI dalam bidang kreatif.

Baca Juga: Denny JA Bentuk KEA, Wadah bagi Kreator di Era AI yang Segera Terbentuk dari Sumatra hingga Papua

Terkait dengan program Kreator Cerdas AI di sekolahnya, Kepala Sekolah SMK Muda Cepu, Zaenal Arifin Sag, MM di ruangan kerjanya pada Rabu 25 September 2024 menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan sekitar 20 siswa terpilih yang siap dilatih menjadi Kreator cerdas AI.

“Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menjadi kreator inovatif yang dapat memanfaatkan AI untuk menghasilkan karya-karya kreatif, seperti lukisan digital, musik, video, dan buku. Ini adalah langkah awal untuk membentuk generasi yang siap bersaing di masa depan,” ungkapnya.

Selain ditujukan kepada para siswa kegiatan ini juga melibatkan sang guru yang akane mnadapatkan pelatihan agar bisa mendukung perkembangan ketrampilan para siswa secara maksimal

Baca Juga: Satrio Arismunandar Sebut SATUPENA Kerjasama dengan Kreaator Era AI

“Kami percaya bahwa peran guru sangat penting dalam mengawal dan membimbing siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka. Oleh karena itu, guru-guru juga akan dilibatkan dalam pelatihan ini,” tambah Zaenal.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Drs Mokh Fathoni MM menyatakan peluncuran Kelas Kreator Cerdas AI ini sangat sejalan dengan visi sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital.

“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan teknologi. Program ini adalah upaya kami untuk mengintegrasikan AI ke dalam pembelajaran, sehingga siswa siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujarnya.

Baca Juga: Disandera Selama 19 Bulan, Akhirnya Pilot Susi Air, Philip Merthens Dibebaskan

Dirinya juga tekankan bahwa program ini juga bertujuan untuk menciptakan mentor-mentor kreatif di sekolah.