Lepas dari kamar ganti, pelatih Indra Sjadri melakukan penyegaran dengan memasukkan tiga pemain sekaligus yaitu Sultan Dzaky, Riski Afrisal dan Arlyansah Abdulmanan yang gantikan posisi Muhammad Ragi, Figo Denni dan Muhammad Mufli

Dengan masuknya tiga pemain ini maka skema permainan timnas Indonesia pun berujbah dari 35-2 menjadi 3-4-3

Yaman yang pada babak kedua pun terlihat santai bila dibandingkan pada babak pertama namun tetap memberikan ancaman kepada lini pertahanan timnas Indonesia.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Menakjubkan, Timnas Indonesia Raih Poin Kedua

Timnas Indonesia U20 kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Fandi Pamungkas menggantikan Aditya Warman.

Yaman dan Indonesia kembali perlihatkan duel panas di lini tengah dalam membangun serangan ke lini depan.

Timnas Indonesia U20 mencoba menguasai bola karena Yama bermain cukup rapat dengan memprakterkan serangan secara direct dengan berupaya manfaatkan kecepatan dan pergerakan daripada pemainnya.

Baca Juga: Minus Arkhan Kaka dan Welber Jardim, Inilah 23 Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U20 2025

Saling melanggar lawan pun tidak terelakkan karena duel duel perebutan bola oleh kedua kesebelasan.
Yaman kembali menguasai bola lebih lama pada 10 menit terakhir, timnas Indonesia U20 pun terlihat berada dalam posisi tertekan.

Kadek Arel cs pun berupaya meredam serangan dari Yaman namun cukup kesulitan dalam meberikan acaman kepada lini pertahanan timnas Indonesia U20.

Hingga tambahan waktu 4 menit berakhir dan wasit Mammedov Resul dari Turkmenistan menutup laga dengan meniupkan peluit dan tanda berakhirnya laga dengan kedudukan 1-1 untuk kedua kesebelasan.

Baca Juga: Bersama Bari Arijono, Kreator Era AI akan Berdiskusi Mengenai AI Bikin UMKM Pintar Produktif dan Profit

Dengan hasil imbang ini, timnas Indonesia U20 menempati pemuncak klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2025 dan berhak lolos otomatis ke puataran final Piala Asia U20 2025 yang akan berlangsung di China.