DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Liga Inggris: Erik ten Hag, Si Manajer Terboros Sejak Era Sir Alex Ferguson

image
erik ten hag berjalan keluar menuju ruang ganti kala Manchester Untied berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada Liga Inggris (PremierLeague.com)

SPORTYABC.COM – Erik ten Hag resmi dipecat oleh Manchester United pada Senin 28 Oktober 2024 merupakan manajer klub paling boros sejak era Sir Alex Ferguson pensiun di tahun 2013 silam.

Kekalahan 1-2 dari West Ham United pada laga ke 9 Liga Inggris di London Stadium Minggu 27 Oktober 2024 dibayar mahal bagi seorang Erik ten Hag yang harus dipecat oleh Manchester United.

“Erik ten Hag telah meninggalkan perannya sebagai manajer tim utama Manchester United," demikian bunyi pernyataan resmi Man United. 

Baca Juga: Inilah Alasan Pelarangan Penggunaan Ponsel Pintar di Sejumlah Festival Musik Eropa

“Erik ditunjuk pada April 2022 dan membawa klub meraih dua trofi domestik, memenangkan Carabao Cup pada 2023 dan Piala FA pada 2024." 

“Kami berterima kasih kepada Erik untuk semua yang telah dia lakukan selama waktunya bersama kami dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan.”

Sejatinya Erik ten Hag masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga musim panas mendatang.

Baca Juga: Tahan Royalti, Limp Bizkit Gugat Universal Music Group

Bahkan kontraknya pun baru Juli 2024 lalu diperpanjang usai membawa klub tersebut meraih juara Piala FA musim 2023/24.    

Juara Piala FA menjadi penyelamat karir Erik ten Hag di Old Trafford dimana musim lalu hanya mampu membawa Manchester United finis di peringkat delapan di kompetisi Liga Inggris musim 2023/24.

Dan kini ketika dipecat oleh Manchester United, klub trersebut berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris dengan raih tiga kemenangan dalam 9 laga pada musim ini.

Baca Juga: Inilah Profil Muhammad Herindra, Wamenhan yang Ditunjuk Joko Widodo Jadi Kepala BIN

Selama dilatih Erik ten Hag, Manchester United cukup kesulitan bersaing di jalur juara Liga Inggris. Padahal sang mantan pelatih Ajax Amsterdam ini didukung oleh investasi yang cukup besar di bursa transfer.

Data yang diperlihatkan BBC menunjukkan bahwa Erik ten Hag adalah manjaer Manchester United terboros sejak era Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013 lalu.

Usai Sir Alex Ferguson pensiun dari dunia kepelatihan, Manchester United telah pekerjakan lima pelatih berbeda temasuk Erik ten Hag.

Baca Juga: Liga Inggris: Arsenal Melawan Liverpool Tuntas Tanpa Pemenang

Sebagaimana dikutip dari BBC, Erik ten Hag sepanjang di Manchester United telah belanjakan sekitar 401 juta pounsterling atau sekitar Rp8,1 triliun di lantai pasar transfer.

Pengeluaran total MU di era Erik Ten Hag lebih besar dibanding pada masa periode kepelatihan David Moyes (2013-2014/60,7 juta pound), Louis van Gaal (2014-2016/151,3), Jose Mourinho (2016-2018/288), dan Ole Gunnar Solskjaer (2019-2022/306,9) 

Seperti di musim panas 2024, Erik ten Hag mencoba perkuat lini per lini Manchester United dengan datangkan Leny Yoro, Joshua Zirkzee dan Noussair Mazraoui, Matthijs de Ligt dan Manuel Ugarte.

Baca Juga: Liga Italia: Drama 8 Gol, Derby d’Italia Berakhir Tanpa Pemenang

Namun nama pemain yang direkrut di atas tersebut tidak bisa secara langsung menaikkan performa tim di jalur juara Liga Inggris, ironisnya sebagaian besar rekrutan dari Erik ten Hag ini masih berusaha untuk mendapatkan tempat di tim inti.

Belajar besar besaran Erik ten Hag tidak menjamin kualitas penampilan klub tersebut di lapangan sepanjang 90 menit. Dalam 128 laga bersama Erik Ten Hag, Manchester United telah 35 kekalahan termasuk yang terbaru ketika melawan West Ham United akhir pekan lalu.

Dari 128 laga di semua kompetisi, Manchester United hanya mampu menang 79 kali dengan rasio tiga poin yang dimiliki Erik ten Hag sebanyak 54,7 persen.

Baca Juga: Liga Inggris: Tuai kekalahan dari West Ham United, Manchester United Pecat Erik ten Hag

Rasio yang diraih Erik ten Hag adalah paling kecil bila dibandingkan dengan para pelatih Manchester United lainnya seperti David Moyes yang meraih 52,9 persen.

Kemudian Louis van Gaal 52,4 persen, Jose Mourinho 58,3 persen dan Ole Gunnar Solskjaer dengan 54,2 persen. ***

Sumber: BBC

Berita Terkait