DECEMBER 9, 2022
Nusantara

5 Peninggalan dalam Mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh

image
PLTD Apung di Gambong Punge Blang Cut menjadi saksi bagaimana dahsyatnya ombak laut yang mampu hembaskan kapal berbobot 2600 ton sejauh 5 kilometer dari perairan (DJKN.Kemenkeu.go.id)

Kapal yang memiliki luas 1,900 meter persegi dengan panjang 63 meter dan berbobot 2.600 ton ini terhempas sejauh 5 kilometer dari perairan menuju pusat Kota Banda Aceh.

Saat ini Kapal PLTD Apung tidak lagi digunakan dan menjadi destinasi wisata kelam yang banyak didatangi untuk mencoba menaiki kapal sembari melihat pemandangan Kota Aceh dari kapal tersebut.

Kapal di atas Rumah

Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024: Wasit Dihantam Hingga KO, Aceh Tatap Semifinal

Sama seperti Kapal PLTD Apung, Kapal ini terseret oleh tingginya gelombat laut Tsunami sehingga mendarat tepat di atas sebuah rumah seorang warga.

Kapal ini terseret sejauh 3km dari perairan laut menuju daratan, lokasi kapal ini terdapat di Kampung Lampulo.

Kapal ini dengan bobot 65 ton dengan panjang 25 meter ini menjadi bangunan unik para wisatawan atau peneliti yang datang untuk berwisata mengenang peristiwa kelam tersebut atau ingin belajar mengenai Tsunami Aceh tersebut.

Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024: Tim Aeromodeling DKI Jakarta Sementara Raih 2 Emas dan 1 Perak

Tidak ada biaya yang dikenakan kepada para wisatawan atau yang ingin berkunjung, namun pihak pengelola menyediakan kotak amal kepada publik yang ingin memberikan donasinya.

Masjid Raya Baiturrahman

Masjid yang dibangun pada 1612 oleh Sultan Iskanda Muda dari Kesultanan Aceh menjadi masjid terbesar di Aceh.

Baca Juga: PON XXI Aceh-Sumut 2024: Tanpa Adegan Kontroversi, Jawa Timur Libas Aceh

Masjid Raya Baiturrahman menjadi salah satu bangunan yang selamat dari peristiwa Tsunami Aceh pada 2004.

Halaman:

Berita Terkait