SPORTYABC.COM – Seorang petugas patwal tengah disorot usai viral karena bersikap arogan di jalan ketika mengawal mobil pejabat berpelat RI 36 pada Rabu 8 Januari 2025.

Insiden ini terungkap dalam video yang viral beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir belakangan.

Ditlantas Polda Metro Jaya pun pastikan sudah mendapatkan identitas petugas patwal yaitu Brigadir BK, petugas yang bersangkutan juga telah diperiksa dan diberikan sanksi teguran agar lebih humanis lagi dalam menjalankan tugas.

Baca Juga: BYD Luncurkan Mobil M6 dengan 7 Penumpang Khusus untuk Indonesia

"Saat ini anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," ucap Wadirlantas AKBP Argo Wiyono melalui rilis yang diterima pada Jumat 10 Januari 2025 malam.

Kemudian, polisi juga jelaskan kronologi terkait kejadian tersebut menurut petugas patwal dimana berawal pada Rabu 8 Januari 2025 sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Sudirman Thamrin.

Kemacetan pun terjadi ketika truk penambal jalan tengah berhenti di lajur tengah, lalu kendaraan taksi berjenis Toyota Alphard yang terlihat dalam video kemudian mencoba menghindar ke kanan.

Baca Juga: Hadiah Kemerdekaan RI ke 79, Pindad Perkenalkan Senjata Anti Drone dan Mobil Jammer

Namun di saat bersamaan, kendaraan dari sebelah kanan yaitu Suzuki Ertiga putih juga hendak maju, sehingga nyaris menyebabkan senggolan.

Situasi ini memmbuat mobil Toyota Alphard berhenti dengan jeda agak alama hingga disebut sempat berdebat.

"Dan saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan," ujar AKBP Argo Wiyono.

Baca Juga: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Menteri & Eselon I

AKBP Argo Wiyono mengklaim petugas patwal segera inisiatif untuk melerai serta meminta kendaraan taksi Toyota Alphard untuk maju agar tidak memicu kemacetan.

Namun dalam momentum tersebut, petugas patwal tampak mengacungkan jari telunjuk ke arah mobil Toyota Alphard dan terekam dalam video hingga tersorot karena dinilai arogan.

AKBP Argo Wiyono pun meminta maaf atas gestur dari petugas patwal tersebut dan menjadi insiden ini sebagai bahan evaluasi bagi para petugas patwal

Baca Juga: Catat ! Inilah Minimal Daya Listrik Rumah untuk Bisa Charger Mobil Listrik

"Saat itu terlihat gesture anggota patwal itu sambil menunjuk seolah arogan," ujar AKBP Argo Wiyono

"Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak/arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya," ucapnya menambahkan.

Menurut AKBP Argo Wiyono, Ditlantas Polda Metro Jaya akan meminta keterangan pengemudi mobil taksi Toyota Alphard dengan meminta klarifikasi mengenai tindakan atau ucapan personel patwal yang dianggap tidak sopan atau arogran.

Baca Juga: Inilah Waktu yang Tepat untuk Timnas Indonesia Berpisah dengan Shin Tae yong

Mobil hitam pelat nomor RI 36 ini tengah menjadi sorotan usai viral di media sosial, sebuah video menampilkan mobil tersebut tengah meneroboso kemacetan dengan pengawalan yang dianggap arogan.

Nama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi sempat munucl karena netizen berspekualasi mobil tersebut ditumpangi dirinya.

Namun, Budi menegaskan dirinya tidak memakai mobil putih pelat RI 36, tapi mobil hitam berpelat nomor RI 27.9. ***