DECEMBER 9, 2022
News

Legislator Gerindra Sesalkan Kinerja Kapolres Jakarta Timur yang Tidak Profesional

image
Anggota Komisi III DPR Martin Daniel Tumbelaka berikan pendapatnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPR RI yang hadirkan Kapolres Metro Jakarta Timur, Polda Metro Jaya dan Keluarga Kenzha Ezra Walewangko di Gedung Nusantara II Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 30 April 2025 (Youtube.com/Komisi3DPR)

 

SPORTYABC.COM – Kematian Kenzha Ezra Walewangko masih menyimpan misteri hingga kini membuat legislator asal Sulawesi Utara angkat bicara.

Adalah Martin Daniel Tumbelaka dalam Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran Polres Metro Jakarta Timur, Dit Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Keluarga korban bersama Pengacara dan saksi yang digelar oleh Komisi III DPR RI di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 30 April 2025. 

Baca Juga: Pengacara Kenzha Ezra Walewangko Datangi Gedung LPSK

Martin Daniel Tumbelaka menilai kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko adalah masalah serius yang harus diselesaikan oleh pihak Polda Metro Jaya.

Bahkan Wakil Rakyat dari Dapil Sulawesi Utara ini menyesalkan kinerja Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly yang tidak professional dalam mengusut tuntas kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko

Terlebih kata Martin Daniel Tumbelaka, Kapolres Metro Jakarta Timur dengan gegabah menyebut bahwa Kenzha meninggal karena konsumsi minuman keras.

Baca Juga: Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Sambangi Polda Metro Jaya Bawa Bukti dan Saksi Baru

“Kami melihat di sini bahwa permasalahan ini cukup serius karena hilangnya nyawa seseorang, saya sangat menyesalkan terlalu dini pihak Polres Jakarta Timur untuk mengatakan bahwa kasus ini karena minuman keras, dengan apa yang kami lihat dan diskusi ada kejanggalan di sini yang perlu didalami, harus diungkap, jangan sampai faktanya dibelokkan, misalnya meninggal karena minuman keras tapi ada beberapa saksi yang lain menyatakan hal yang berbeda,” kata Martin.

Selain itu menurut Legislator dari Fraksi Partai Gerinda meminta Polda Metro Jaya segera mengambil alih penanganan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko.

Selain itu Polda Metro Jaya diharapkan benar benar professional dalam menuntaskan kasus tersebut, dan juga diingatkan tidak ragu mendalami kesaksian para saksi kunci yang mengungkap ihwal kematian Kenzha.

Baca Juga: Komisi III DPR RI Gelar RDP dengan Kapolres Jakarta Timur dan Keluarga Kenzha Ezra Walewangko

Terlebih dalam mengusut nama Gery, Delon dan Thomas yang disebut sebut sebagai pelaku pengeroyokan Kenzha Ezra Walewangko.

“Kami di sini meminta dilakukan pendalaman lagi oleh Polda Metro Jaya karena sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya, tentu kami berharap Polda Metro Jaya melakukan pendalaman lagi, karena ini ada 3 saksi yang berada di lokasi tidak ada yang dipanggil Polres Jakarta Timur, yakni Thomas, Gery, Delon, itu 3 nama di bap Polda Metro yang sudah berjalan belum pernah dipanggil,” tegasnya.

Martin Daniel Tumbelaka tegaskan akan mengawal seluruh proses penanganan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko dan berharap hasil penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya bisa membuat terang kasus terpenting dalam memberi rasa keadilan bagi keluarga Kenzha Ezra Walewangko.

Baca Juga: RDP dengan Komisi III DPR RI, Ayahanda Kenzha Ezra Walewangko Bantah Klaim Pernyataan Kapolres Jaktim

“Dapil saya ini Pak yang meninggal, konstituen saya di Sulut, saya pasti mengawal kasus ini hingga terang benderang, dan keluarga yang ditinggalkan mendapat informasi yang jelas dan mereka bisa tenang dengan peristiwa ini. Tolong dari pihak Polda Metro Jaya, kami berharap dilakukan pendalaman hingga terang,” tegasnya.

Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu.

Namun Polres Metro Jakarta Timur hentikan penyelidikan mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI Kenzha Ezra Walewangko yang meninggal di areal parkiran kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Selasa 4 Maret 2025 karena tidak ditemukan unsur pidana.

Baca Juga: PDIP Kritik Keras Kapolres Jakarta Timur yang Diduga Kaburkan Fakta Kematian Kenzha Ezra Walewangko

"Kasus kematian Kenzha Erza Walewangko tidak dapat ditingkatkan penyelidikannya ke tahap penyidikan karena peristiwa itu bukan tindak pidana," ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Kamis 24 April 2025. ***
 

Halaman:

Berita Terkait