Polisi Turki Bakar 20 Ton Ganja, Masyarakat Setempat Teler Massal
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 21 Mei 2025 11:05 WIB

SPORTYABC.COM – Ini menjadi peringatan bagi para aparat keamanan agar memperhatikan lingkungan sekitar ketika ingin musnahkan sebuah barang bukti narkotika jangan sampai seperti yang dialami oleh penduduk di Kota Lice, Turki.
Ribuan penduduk Kota Lice di Turki bagian timur terpaksa mengalami teler massal secara tidak sengaja ketika pihak berwenang membakar 20 ton ganja hasil sitaan.
Baca Juga: Terdapat Kandungan Narkotika dalam Tubuh Liam Payne
Insiden ini memicu gangguan kesehatan, protes warga dan kritik terhadap cara penanganan narkotika oleh pihak berwenang.
Dilansir dari Turkiye Today, Selasa 22 April 2025 operasi pemusnahan ganja dilakukan oleh Komando Gendarmerie Distrik Lice hasilkan asap tebal yang selimuti kota berpendudukan sekitar 25.000 jiwa tersebut selama berhari hari.
Akibatnya, banyak warga yang mengalami gejala seperti pusing, mual hingga halusinasi bahkan selalu terjadi setiap tahun
Baca Juga: Polri Bongkar Jaringan Clandestein Laboratorium Narkoba Senilai Rp1,5 Triliun
“Kami tidak bisa membuka jendela selama beberapa hari karena bau ganja sangat menyengat,” kata seorang warga yang tak ingin disebut namanya.
“Anak-anak kami sakit dan kami bolak-balik ke rumah sakit. Masalah ini terjadi hampir setiap tahun,” imbuhnya.
Terkait hal ini menurut Yahya Oger, Ketua Asosiasi Bintang Hijau (Green Star Association) atau organisasi yang bergerak dalam pencegahan adiksi, asap dari ganja yang dibakar secara terbuka dapat sebebakan efek kesehatan yang cukup serius karena hal ini mirip dengan perokok pasif yang terpapar asap tembakau dalam ruangan.
Baca Juga: Lima Besar Narkoba yang Paling Sering Ditemukan dalam Penindakan Bea Cukai Soekarno Hatta
“Ini bukan hanya tidak profesional, tapi juga membahayakan. Harusnya pemusnahan dilakukan di pabrik dengan cerobong filtrasi atau di daerah jauh dari permukiman,” ujar Oger.