DECEMBER 9, 2022
Internasional

Indonesia Kecam Keras Resolusi Israel yang Tolak Pembentukan Negara Palestina

image
Gedung Kementerian Luar Negeri RI, (facebook.com/Kemlu.RI)

SPORTYABC.COM – Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam keras keluarnya resolusi penolakan pembentukan negara Palestina yang disahkan parlemen Israel, Knesset sebagai pelemahan nyata atas solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Israel Palestina.

“Solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya jalan menuju perdamaian di Palestina dan kawasan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI melalui media sosialnya, yang dipantau SPORTYABC pada  Jumat 19 Juli 2024.

Kemlu RI turut tegaskan bahwa Indonesia akan terus berkomitmen untuk mendorong implementasi solusi dua negara.

Baca Juga: Piala Eropa 2024: Thomas Muller Putuskan Pensiun dari TImnas Jerman

Resolusi tersebut disahkan oleh Knesset pada Kamis 18 Juli 2024 dengan suara 68-9, dan dilakukan menjelang keberangkatan kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu ke Washington D.C. untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan berpidato di hadapan Kongres AS.

Resolusi itu menyatakan bahwa pendirian negara Palestina “di jantung Tanah Israel akan menimbulkan bahaya nyata bagi Negara Israel dan warga negaranya, melanggengkan hubungan Israel-Palestina. konflik dan menggoyahkan kawasan.”

Sejumlah negara dan organisasi internasional lantas menyuarakan kecaman mereka terhadap pengesahan resolusi tersebut.

Baca Juga: Baru Juara Copa America 2024, Argentina Dirundung Masalah Rasial

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan solusi dua negara tidak dapat ditolak, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui juru bicaranya, Stephan Dujarric, mengaku kecewa dengan keputusan parlemen Israel yang meloloskan undang-undang tersebut.

“Jelas Anda tidak bisa menolak solusi dua negara,” kata Dujarric kepada wartawan.

Sementara, Wakil Tetap AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menyatakan bahwa solusi dua negara, di mana rakyat Israel dan Palestina hidup berdampingan, menjadi satu-satunya langkah untuk menyelesaikan konflik Israel Palestina.

Baca Juga: Chelsea Lakukan Investigasi Terhadap Video Nyanyian Rasial Enzo Fernandez

“Tanpa hal tersebut, perdamaian hampir mustahil dicapai,” kata dia.

Senada, pemerintah Prancis, Turki, dan Yordania turut mengecam resolusi yang disahkan Knesset. Menurut mereka, solusi dua negara harus tetap menjadi solusi akhir mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina. ***
 

Sumber: X, Antara

Berita Terkait