Tuesday, Apr 8, 2025
Internasional

Pilpres Amerika Serikat 2024: Berikut Ini Profil Kamala Harris, Sang Calon Pengganti Joe Biden

image
Kamala Harris, calon kandidat presiden dari Partai Demokrat (x.com/VP)

Awal 2015,  Kamala Harris deklarasikan pencalonannya dan dalam kampanye dirinya serukan reformasi imigrasi dan peradilan pidana, kenaikan upah minimum dan perlindungan hak hak reproduksi perempuan dia dengan mudah menangi pemilu 2016.

Kamala Harris menjadi orang Amerika keturunan India pertama di Senat dan wanita kulit hitam kedua, dirinya mulai bertugas di Komite Intelijen dan Komite di antara tugas tugas lainnya.

Dirinya menjadi terkenal karena gaya penuntutannya dalam menanyai para saksi selama persidangan yang menuai kritikan dan sesekali interupsi dari para senataor Partai Republik.

Baca Juga: Indonesia Open 2024: Ditonton Shin Tae yong, An Se young Kalah

Pada tahun 2020, Kamala Harris umumkan pencalonan dirinya sebagai calon presiden Partai Demokrat. Sejak awal pencalonannya dipandang sebagai salah satu kandidat utama dan menarik perhatian peserta konvensi hal ini ketika dalam debat pendahuluan dirinya terlibat perselisihan dengan kandidat Joe Biden.

Namun sayang di tengah dukungan yang meningkat, Kamala Harris harus keluar dari pencalonan pada Desember karena ada masalah serius. 

Bersinar ketika konvensi Partai Demokrat membuat Joe Biden memilih Kamala Harris sebagai perempuan kulit hitam pertama yang tampil dalam tike nasional di sebuah partai besar yaitu Partai Demokrat pada Agustus.

Baca Juga: Liga Inggris: Ucapkan Rasis ke Son Heung Min, Fans Ini Dilarang 3 Tahun Datangi Stadion

Dan pada November, dirinya menjadi perempuan kulit hitam pertama yang terpilih sebagai wakil presiden Amerika Serikat.

ketika menjabat wakil presiden Kamala Harris mendapat tugas menangani berbaai maslaah termasuk imigrasi di perbatan selatan, hak memilih tentunya masalah klasik di negeri itu yaitu aborsi.

Usai keputusan Mahkamah Agung 2022 dalam Dobbs v Jackson Womens Health Organization diirnya menjadi pembela yang cukup vocal dan efektif untuk hak perempuan dalam layana kesehatan termasuk masalah aborsi.

Baca Juga: Usai Denda STY, Hubner dan Jenner, Social Media AFC Dihujani Pesan Cinta Warganet

Kevokalan Kamala Harris terus berlanjut hingga kampanye pada tahun 2024 yang secara rutin hadir dalam kampanye peringatkan bahwa terpilihanya kembali Donald Trum akan semakin membatasi akses perempuan terhadap layanan aborsi.

Halaman:
Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait