DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pilpres Amerika Serikat 2024: Survei Terbaru, Donald Trump Unggul Atas Kamala Harris

image
Donald Trump dan Kamal Harris (News18.com)

SPORTYABC.COM – Jelang pemilu presiden Amerika Serikat 2024 pada November mendatang membuat lembaga survey melakukan pekerjaannya untuk mengetahui respon dari para warga Amerikat Serikat terhadap pilihannya.

Sebuah survey terbaru menunjukkan calon presiden dari Republik Donald Trump unggu dari bakal calon Demokrat Kamala Harris dalam pemlihan presiden Amerika Serikat.

Adalah jajak pendapat YouGov / The Economist periode 21 hingga 23 Juli tempatkan Donald Trump dengan perolehan 44 persen sementara Kamala Harris hanya mendapatkan 41 persenn.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Stadion Siap, Inilah Jadwal Dua Laga Awal Timnas Indonesia di putaran Ketiga

Sementara New York Times terhadap pemilih potensial pada periode 22 hingga 24 Juli menunjukkan Donald Trump unggul 48 persen dan Kamala Harris mendapatkan 47 persen.

Seperti diketahui bahwa Amerika Serikat akan menggelar pemilihan umum presiden pada 5 November 2024 mendatang, namun hingga saat ini Kamala Harris belum resmi diusung oleh Demokrat.

Demokrat sendiri disebut akan umumkan nama calon untuk maju ke konstestasi tersebut pada Agustus mendatang,

Baca Juga: Copa Amerika 2024: Paksa Kanada Adu Penalti, Uruguay Juara Ketiga

Sejumlah pengamat bersearagam berpendapat bahwa Donald Trump sedang di ata angin terlebii usai usaha percobaan pembunuhan ketika kampanye di Pensylvania pada 13 Juli 2024 lalu.

Namun para analis politik menduga Kamala Harris bisa kalah Donald Trump dengan isu hukum, feminisme hingga rasialisme.

Donald Tump selama ini menyerang Kamala Harris dengan persoalan inflasi, keamanan perbatasan dan kejahatan bahwa mantan presiden ke 45 Amerika Serikat ini menyebut perempuan keturunan India ini lebih liberal daripada Joe Biden.

Baca Juga: Xherdan Shaqiri Putuskan Pensiun dari Timnas Swiss

Bahkan ketika kampanyenya, Donald Trump menyebut Kamala Harris sebagai gelandangan tiga minggu sebelum naik ke jajaran Demokrat, kemudian waspres yang tidak kompeten dan paling kiri sepanjang sejarah Amerika Serikat.

Saat ini, survey untuk keduanya belum terlihat siginifikan. Hasil yang didapat Donald Trump tidak jauh beda dengan Kamala Harris, selish kedunaya pun hanya 2-3 persen saja.

Sementara itu CNN Internasional melaporkan kontestasi politik kian ketat usai Demokrat menentukan wakil presiden untuk temani Kamala Harris, jika diusung debat Kamala Harris dan Donald Trump serta debat cawapres mereka. ***

Berita Terkait