SPORTYABC.COM -  Sejumlah partai politik bersama Koalisi Indonesia Maju yang dikenal dengan KIM Plus hari ini mendeklarasikan Ridwan Kamil – Suswono  sebagai calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Dalam deklarasi hari ini, Ridwan Kamil dan Suswono tampil serasi dengan kemeja putih dan celana panjang chino.

Dalam acara deklarasi ini sejumlah petinggi partai KIM Plus mendapatkan giliran untuk berikan sambutan.
Mulai dari Sekjen GOlkar, Lodewijk F Paulus, hingga Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berikan sambutan mereka atas deklarasi pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang dikenal dengan nama Rawon tersebut.

Baca Juga: Ketua Umum SATUPENA Denny JA Menerima Anugerah Literasi Budaya IMLF 2024

"Pada hari ini Senin 19 Agustus 2024 partai politik yang tergabung dalam koalisi Jakarta Baru untuk Jakarta Baru menyatakan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur dan Suswono sebagai calon wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah khusus Jakarta 2024-2029," kata Achmad Muzani dalam acara deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta.

Deklarasi Ridwan Kamil – Suswono ini dihadiri sejumlah petinggi partai pendukung seperti Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen Nasdem Hermawi Talim, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Kemudian Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah.

Baca Juga: Akhirnya, Pendudukan Israel di Palestina Dinyatakan Ilegal oleh ICJ

Sebagai informasi, KIM Plus ini adalah sekumpulan partai pendukung Prabowo Subianto – Giran Rakabuming di Pilpres 2024 terdiri dari  Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PKS, NasDem, PKB dan non parlemen, seperti Partai Gelora, Partai Garuda, Perindo hingga PPP. Sementara Suswono merupakan kader PKS.

Partai-partai KIM sebetulnya sudah cukup untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Jakarta 2024. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul wacana 'KIM plus'.

Mereka mengajak partai di luar koalisi untuk bergabung. Salah satu yang menyatakan bergabung dengan gerbong KIM yaitu PKS.

Baca Juga: Joko Widodo Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan bagi 64 Tokoh 

Menariknya, pada akhir Juni PKS telah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKJ Jakarta dengan menduetkan bersama Sohibul Iman.

Tetapi jelang pendaftaran paslon dibuka pada 27-29 Agustus mendatang, PKS memilih balik badan dari minatnya terhadap Anies Baswedan.

Langkah PKS ini diikuti oleh NasDem dan PKB yang sebelumnya serentak mendukung Anies Baswedan.
Dengan maraknya gelombang partai mendukung Ridwan Kamil – Suswono menjadikan PDIP yang belum memiliki cagub-cawagub di Pilakada Jakarta.

Baca Juga: 5 Lukisan Denny JA Spesial HUT ke – 79 RI: Tegakkan Merah Putih Itu

PDIP yang diprediksi meraih 15 kursi DPRD Jakarta tidak cukup untuk mengusung sendiri pasang cagub – cawagub.

Anies Baswedan yang ditinggal PKS dan Nasdem semakin sulit bertarung dalam ring Pilkada Jakarta 2024, bahkan PDIP sendiri pun tak cukup kursi untuk mengusung Anies Baswedan sendiri.

Sementara itu, muncul calon gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan yaitu Dharma Pongrekun berpasangan dengan Kun Wardhana.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dianugerahi Tanda Kehormatan oleh Presiden Palestina, Mahmoud Abbas

KPU Jakarta sudah menyatakan pasangn ini lolos verifikasi factual walaupun hingga hari ini ditemukan dugaan pencatutan KTP warga Jakarta untuk mendukung pasangan tersebut. ***