SPORTYABC.COM – Mungkin ini bisa jadi alternatif ketika berolahraga dengan latihan HIIT dalam membakar kalori per-jamnya dibandingkan olahraga lainnya.

Apa itu Latihan HIIT Itu? HIIT adalah High intensity interval training atau olahraga dengan intensitas tinggi yang dikombinasikan aktivitas fisik intensitas rendah. 

Latihan ini dilakukan secara bergantian dalam waktu singkat dalam satu waktu. Tidak hanya lebih efisien dengan waktu yang kamu miliki, tetapi juga mampu membakar lemak lebih cepat. 

Baca Juga: Resmi, Joko Widodo Teken PP Kesehatan, Rokok Dilarang Jual Eceran

Salah satu metode HIIT menyertakan pergantian kecepatan antara 30 detik dan interval istirahat 1 menit. Latihan dengan intensitas yang  tinggi bisa membakar lebih banyak kalori dalam waktu 30 menit ataupun kurang. 

Cobalah latihan dibawah ini untuk membakar banyak kalori saat kamu sedang memiliki banyak waktu luang :

Lari dengan lutut tinggi 

Baca Juga: Mengandung Nutrisi dan Vitamin, Inilah Manfaat Apel untuk Kesehatan

Kalori yang dapat  dibakar dalam 1 menit sekitar  3,5 hingga 7 pon.  Sebagai latihan intensitas tinggi, latihan ini berguna untuk membakar kalori dengan cepat.

Mendaki gunung 

Kalori yang dapat dibakar dalam 1 menit sekitar 7 hingga 12 pon. Pada saat mendaki gunung kita menggunakan seluruh tubuh sehingga, kalori yang dibakar bisa lebih cepat.

Baca Juga: Inilah Manfaat Buah Kiwi yang Kaya Nutrisi bagi Kesehatan Tubuh

Berenang 

Kita dapat membakar sekitar 198 hingga 294 pon kalori dalam waktu 30 menit. 

Bersepeda Statis

Baca Juga: Kalangan Duta Besar Hadiri Pameran Lukisan Karya Denny JA Tentang Paus Fransiskus Membasuh Kaki Rakyat Indonesia

Kalori yang terbakar dalam waktu 30 menit dengan sepeda statis: 210 hingga 311 pon. 

Lari Sprint

Kalori yang terbakar per menit: 15 hingga 22 pon. Secara umum lari sprint merupakan olahraga yang paling banyak membakar kalori. 

Baca Juga: Sorotan Media Asing Mengenai Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta Termasuk ke Masjid Istiqlal

Namun yang terpenting dari kegiatan ini adaah konsultasikan dahulu dengan dokter dan pelatih kebugaraan anda apakah bisa dilakukan tanpa efek untuk kesehatan misalnya memiliki suatu penyakit tertentu yang membuat tidak bisa melakukan kegiatan ini

Penulis : Tias Atika Suri