DECEMBER 9, 2022
Kesehatan dan Kuliner

Tingkat Kelahiran Menurun, Kim Jong un Hukum Dokter yang Praktik Aborsi

image
Kim Jong un memberikan pengarahan kepada seluruh pimpinan angkatan bersenjata Korea Utara (Youtube.com/@KoreaNow)

Walau begitu, sejumlah dokter di Korea Utara diam diam tetap melakukan melayani praktik aborsi lantaran tak puas dengan gaji yang mereka terima terlampau kecil dari pemerintah.

Masih dari laporan Radio Free Asia, pada dokter ini mematok biaya aborsi sekitar 30,000won atau Rp345 ribu untuk sekali aborsi.

Jumlah ini setara dengan mereka membeli 4,5 kilogram beras dan merupakan rata rata gaji bulanan pekerja di Korea Utara yang bahkan tak cukup untuk biayai hidup.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Langka, Ketika Atlet Korea Utara dan Korea Selatan Swafoto di Podium

"Ada hari-hari ketika mereka melakukan hingga tiga operasi sehari," kata warga anonim tersebut.

Korea Utara sendiri tengah berupayakan meningkatkan gaji bulanan dokter hingga lebih dari 40 kali lipat menjadi 80.000 won atau sekitar Rp920,000 sampai 180.000 won atau Rp 2 juta.

Namun ada juga sebagian dokter yang memilih tetap menjalankan praktik ilegal tersebut untuk menambah penghasilan. ***
 

Baca Juga: Gegara Gagal Atasi Banjir, Kim Jong un Tembak Mati 30 Pejabat Korea Utara

Halaman:

Berita Terkait