Namun berntung, Kenneth Ngwoker gagal menjalankan tugasnya dnegan sangat baik karena tendangannya dapat digagalkan oleh Satria Tama.

Penalti untuk Semen Padang FC menutup babak pertama dengan wasit Gedion Dapaherang  meniupkan peluit.

Lepas turun minum, Semen Padang FC meningkatkan intensitas penyeranganya kali ini mengancam lewat Kenneth Ngwoke pada menit ke 47 lewat sundulannya di areal penalti namun sayang membentur tiang gawang.

Baca Juga: BRI Liga 1: Gol Eksel Runtukahu Bawa Barito Putera Raih Kemenangan Pertama atas Madura United

Semen Padang FC sebenarnya berhasil samakan kedudukan pada menit ke 55 melalui tendangan Ryohei Michibuchi namun wasit Gedion Dapaherang lebih dulu menganulirnya karena adanya pelanggaran kepada Satria Tama.

Semen Padang FC terus tingkatkan intesitas penyerangan, namun usaha mereka harus tertunda akibat Frendi Saputra harus mandi lebih cepat karena menerima kartu mereka dari wasit Gedion Dapaherang.

Unggul jumlah pemain membuat para pemain Barito Putera makin nyaman kendalikan permainan.

Baca Juga: BRI Liga 1: Duel Tim Promosi, Malut United Sikat Semen Padang

Namun keungggulan jumlah pemain ini tidak dimaksimalkan dengan baik oleh para pemain Barito Putera hingga wasit Gedion Depaherang meniupkan peluit tanda berkahirnya laga dengan keunggulan 1-2 untuk Barito Putera.

Dengan kemenangan ini membuat Barito Putera berada di peringkat ke 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 7 poin.

Sementara bagi Semen Padang FC kekalahan ini membuat mereka harus puas di zona degradasi dengan catatan tiga poin. ***

Baca Juga: BRI Liga 1: Hanya Menang Sekali dari 4 Laga, Semen Padang FC Akhiri Kerja Sama dengan Hendri Susilo