SPORTYABC.COM –Berbagai pengobatan depresi dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi gejala serta meningkatkan keterampilan mengatasi depresi, dan juga meningkatkan kesejahteraan. 

Secara tradisional, depresi  ditangani dengan mengobati penyebab biologis dan psikoterapi untuk faktor psikososial. Namun klasifikasi jenis  ini  tidak lagi digunakan. 

Untuk diketahui depresi adalah penyakit yang kompleks dan bukti kredibel dari ilmu saraf menunjukkan bahwa pengobatan dan psikoterapi menyebabkan perubahan serupa pada fungsi otak, sehingga keduanya dapat digolongkan sebagai pengobatan biologi.

Baca Juga: Inilah Menu Sehat dan Bergizi ala Warga Belanda

Oleh karena itu, pedoman saat ini semakin mendorong psikoterapi sebagai pilihan yang tepat, terlepas dari penyebab yang dirasakan, baik secara tunggal atau dalam kombinasi dengan antidepresan.

Jenis terapi apa yang biasa digunakan untuk mengobati depresi? Beberapa jenis terapi biasanya digunakan untuk mengobati depresi. Berikut  beberapa  yang paling terkenal : 

Terapi perilaku kognitif (CBT) 

Baca Juga: Inilah Makanan Khas Cirebon yang Paling Banyak Dicari

CBT untuk depresi adalah pendekatan berbasis bukti yang membantu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku negatif.

Terapis CBT akan membantu mengeksplorasi hubungan antara pikiran, perasaan, dan tindakan, serta mempelajari cara menantang dan mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih seimbang.

Terapi Interpersonal (IPT)

Baca Juga: Inilah 5 Camilan Khas Kuningan yang Paling Banyak Digemari ketika Berkunjung

IPT dianggap sebagai terapi yang efektif untuk depresi, terutama jika depresi tersebut berasal dari masalah hubungan. 

Landasan IPT terletak pada pemahaman bahwa gejala depresi dan masalah hubungan seringkali saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain. 

Terapi bertarget jangka pendek  ini berlangsung selama 12 hingga 16 minggu dan bertujuan  membantu  mengidentifikasi dan memperbaiki masalah hubungan, meningkatkan komunikasi, dan membangun jaringan dukungan.

Baca Juga: Inilah Lima Makanan Khas Kuningan yang Patut Dicoba Bila Berkunjung

Terapi Berbasis Kesadaran

Terapi Kesadaran untuk Depresi adalah pendekatan terapeutik yang menggabungkan prinsip dan praktik mindfulness untuk membantu Anda mengelola dan mengurangi gejala depresi. 

Terapi ini, seperti terapi kognitif berbasis kesadaran (MBCT) dan pengurangan stres berbasis kesadaran (MBSR), bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran saat ini, pertimbangan penerimaan yang tidak menghakimi, dan sikap welas asih terhadap diri sendiri. Dalam terapi berbasis kesadaran, kita belajar  mengamati pikiran dan emosi tanpa terjebak di dalamnya atau bereaksi secara impulsif.

Baca Juga: Berikut Ini Asal Usul Terbentuknya Lembaga Pendidikan IAIN di Cirebon

Terapi Perilaku Dialektis (DBT) 

DBT untuk depresi adalah pendekatan terapeutik yang menggabungkan unsur CBT dengan praktik kesadaran. 

Awalnya dirancang untuk mengobati gangguan kepribadian ambang, DBT juga telah diadaptasi untuk mengobati depresi dan gangguan mood lainnya. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

DBT menargetkan pola pikir dan perilaku negatif yang terkait dengan depresi dan mendorong perubahan positif. 

DBT memungkinkan kita memperoleh pengaturan emosi, toleransi terhadap tekanan, dan keterampilan interpersonal untuk mengelola emosi dan tantangan yang sulit  dengan cara yang lebih sehat.

Terapi Psikodinamik 

Terapi psikodinamik merupakan salah satu pendekatan dasar dalam bidang psikologi dan psikoterapi. 

Terapi psikodinamik mengeksplorasi proses bawah sadar dan konflik yang belum terselesaikan yang menyebabkan depresi.

Dengan menggali tingkat emosi terdalam, terapi ini meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman tentang bagaimana pengalaman masa lalu membentuk emosi dan perilaku kita saat ini.

Itulah beberapa terapi yang dapat mengobati depresi kita, walaupun tidak ada jawaban mengenai cara terbaik untuk mengobati depresi. Karena terapi yang berbeda mungkin efektif untuk orang yang berbeda berdasarkan kebutuhan, preferensi, dan keadaan unik mereka.

Depresi mungkin tampak melemahkan, namun dengan terapi dapat menjadi sumber daya yang sangat berharga, memberikan dukungan penting dan teknik berbasis bukti untuk menantang pola pikir negatif dan memotivasi kita dalam perspektif hidup yang lebih sehat.

Penting untuk diketahui bahwa berbagai jenis terapi bekerja dengan baik untuk orang yang berbeda. 
Menemukan perawatan yang tepat untuk kebutuhan diri sendiri dapat memberikan hasil yang lebih efektif dengan tentunya dengan dibantu support system yang membangun dari lingkungan sekitar ***

Penulis : Tias Atika Suri