Inilah Berbagai Macam Alternatif Pengobatan Terapi untuk Depresi
- Penulis : Rhesa Ivan
- Rabu, 25 September 2024 21:25 WIB

Landasan IPT terletak pada pemahaman bahwa gejala depresi dan masalah hubungan seringkali saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Terapi bertarget jangka pendek ini berlangsung selama 12 hingga 16 minggu dan bertujuan membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah hubungan, meningkatkan komunikasi, dan membangun jaringan dukungan.
Terapi Berbasis Kesadaran
Baca Juga: Inilah Menu Sehat dan Bergizi ala Warga Belanda
Terapi Kesadaran untuk Depresi adalah pendekatan terapeutik yang menggabungkan prinsip dan praktik mindfulness untuk membantu Anda mengelola dan mengurangi gejala depresi.
Terapi ini, seperti terapi kognitif berbasis kesadaran (MBCT) dan pengurangan stres berbasis kesadaran (MBSR), bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran saat ini, pertimbangan penerimaan yang tidak menghakimi, dan sikap welas asih terhadap diri sendiri. Dalam terapi berbasis kesadaran, kita belajar mengamati pikiran dan emosi tanpa terjebak di dalamnya atau bereaksi secara impulsif.
Terapi Perilaku Dialektis (DBT)
Baca Juga: Inilah Makanan Khas Cirebon yang Paling Banyak Dicari
DBT untuk depresi adalah pendekatan terapeutik yang menggabungkan unsur CBT dengan praktik kesadaran.
Awalnya dirancang untuk mengobati gangguan kepribadian ambang, DBT juga telah diadaptasi untuk mengobati depresi dan gangguan mood lainnya.
DBT menargetkan pola pikir dan perilaku negatif yang terkait dengan depresi dan mendorong perubahan positif.
Baca Juga: Inilah 5 Camilan Khas Kuningan yang Paling Banyak Digemari ketika Berkunjung
DBT memungkinkan kita memperoleh pengaturan emosi, toleransi terhadap tekanan, dan keterampilan interpersonal untuk mengelola emosi dan tantangan yang sulit dengan cara yang lebih sehat.