Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Inilah Respon Dunia Mulai dari Indonesia hingga Amerika Serikat
- Penulis : Rhesa Ivan
- Jumat, 11 Oktober 2024 10:15 WIB
“Pemerintah Spanyol mengutuk keras tembakan Israel yang menghantam markas UNIFIL di Naqoura,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa keamanan pasukan penjaga perdamaian terjamin.
Irlandia
Perdana Menteri Simon Harris mengutuk serangan tersebut. “Setiap penembakan di sekitar pasukan atau fasilitas UNIFIL adalah tindakan yang gegabah dan harus dihentikan," katanya.
Baca Juga: Akhirnya, Pendudukan Israel di Palestina Dinyatakan Ilegal oleh ICJ
Irlandia memiliki sekitar 370 tentara dalam misi penjaga perdamaian.
Uni Eropa
Kepala kebijakan luar negeri Josep Borrell mengatakan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian, yang posisinya sudah diketahui, adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan.
Baca Juga: Hamas Berduka, Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Teheran
"Dua anggota Blue Helmets telah terluka dan ini tidak dapat diterima. Setiap serangan yang disengaja terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran berat terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Resolusi 1701 DK PBB: Israel memiliki kewajiban untuk menghormati keduanya. Akuntabilitas penuh diperlukan," tulis Borrell di X.
Ia menegaskan kembali “dukungan penuh” Uni Eropa terhadap UNIFIL.
Israel
Baca Juga: Pembunuhan Pemimpin Hamas Butki Lain dari Sifat Teroris Israel
Militer Israel mengatakan pasukannya melepaskan tembakan di dekat UNIFIL setelah menginstruksikan pasukan PBB di daerah tersebut untuk tetap berada di tempat yang dilindungi.