Prajurit TNI UNIFIL Diserang Israel, Inilah Respon Dunia Mulai dari Indonesia hingga Amerika Serikat
- Penulis : Rhesa Ivan
- Jumat, 11 Oktober 2024 10:15 WIB
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejuang Hizbullah beroperasi dari dalam dan dekat wilayah sipil di Lebanon selatan, termasuk wilayah dekat pos UNIFIL.
“IDF beroperasi di Lebanon selatan dan menjaga komunikasi rutin dengan UNIFIL,” kata militer Israel, menggunakan akronim untuk Pasukan Pertahanan Israel.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan bahwa ia merekomendasikan agar pasukan penjaga perdamaian dipindahkan lima kilometer ke utara “selama situasi di sepanjang Garis Biru masih belum stabil akibat agresi Hizbullah”.
Baca Juga: Akhirnya, Pendudukan Israel di Palestina Dinyatakan Ilegal oleh ICJ
Italia
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto menyebut serangan terhadap pangkalan UNIFIL “sama sekali tidak dapat diterima”. “Ini bukan kesalahan dan kecelakaan,” kata Crosetto dalam konferensi pers.
“Hal ini dapat dianggap sebagai kejahatan perang dan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum militer internasional,” katanya.
Baca Juga: Hamas Berduka, Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Teheran
Ia menambahkan bahwa ia telah memanggil duta besar Israel untuk meminta penjelasan mengenai serangan tersebut.
Perancis
Kementerian Eropa dan Luar Negeri mengutuk serangan itu dan mengatakan pihaknya sedang menunggu penjelasan dari Israel mengapa serangan itu terjadi.
Baca Juga: Pembunuhan Pemimpin Hamas Butki Lain dari Sifat Teroris Israel
"Prancis menyampaikan kekhawatiran mendalam menyusul tembakan Israel yang mengenai Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) dan mengutuk segala serangan terhadap keamanan UNIFIL," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.