DECEMBER 9, 2022
News

Kasus Kenzha Ezra Walewangko Melambat, Mahasiswa Fisipol UKI Ancam Sambangi Mabes Polri dan DPR RI

image
Ratusan mahasiswa Fisipol UKI sambangi Mapolres Metro Jakarta Timur untuk mendesak Kapolres dan jajaran penyidik bekerja serius dalam mengungkap kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko yang sudah lebih dua minggu tidak ada pergerakan sama sekali (Sportyabc.com.Lorcasz)

 

SPORTYABC.COM – Mahasiswa Fisipol UKI ancam akan melakukan aksi unjuk rasa yang lebih besar jika kasus Kenzha Ezra Walewangko masih belum ada titik temu.

Kepastian ini disampaikan oleh Koordinator Aksi Emon Wirawan bersama perwakilan mahasiswa Fisipol UKI dan keluarga Kenzha Ezra Walewangko usai beraudiensi dengan Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Baca Juga: Sikap IKA Fisipol UKI Ketika Beraudiensi dengan Rektor dan Dekan

"Kami meminta kejelasan paling lama 7x24 jam. Bilamana 7x24 jam belum ada kepastian hukum, kami akan melakukan aksi lebih besar lagi," kata Emon Wirawan, koordinator aksi di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (21/3/2025). 

Emon Wirawan juga mengungkapkan akan melakukan aksi lanjutan di depan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) hingga ke Komisi III DPR RI.

"Maka kami akan melakukan aksi demonstrasi lain yang lebih besar lagi, khususnya itu di depan Mabes Polri dan audiensi ke DPR RI Komisi III," ungkap Emon.

Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional

Karena itu Emon dan mahasiswa Fisipol UKI meminta Kapolres Metro Jakarta Timur untuk tuntaskan kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko.

Emon Wirawan juga jelaskan hasil dari audiensi bahwa Polres Metro Jakarta Timur tengah memberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan atau SP2HP kepada keluarga Kenzha Ezra Walewangko.

Emon Wirawan klaim selama hampir tiga pekan kasus berjalan, pihak keluarga belum menerima SP2HP untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan kasus Kenzha Ezra Walewangko.

Baca Juga: Sejumlah Mahasiswa Fisipol UKI Sayangkan Lambannya Penanganan Kasus Kenzha Ezra Walewangko

"Karena kebetulan dari kemarin setelah dua minggu lamanya SP2HP masih belum diterimakan dari korban. Setelah kami menyampaikan hari ini, Bapak Kapolres tahu dan langsung mengirimkan SP2HP kepada keluarga korban," ungkap Emon. 

Ratusan mahasiswa Fisipol UKI menggelar aksi damai di depan Mapolres Metro Jakarta Timur dengan membawa sound system dan spanduk untuk menuntu kejelasan atas kasus tewasnya Kenzha Ezra Walewangko.

"Kami datang ke sini untuk mempertanyakan, bagaimana kinerja polisi dengan kasus tewasnya sahabat kami Kenzha," ujar Emon Wirawan. 

Baca Juga: Penyidikan Kematian Kenzha Ezra Walewangko Melambat, Kompolnas Segera Datangi Polres Jakarta Timur

"Hampir tiga minggu kasus ini bergulir, namun polisi belum bisa menentukan siapa tersangka dalam kasus ini, ini sangat aneh," tambahnya. 

Dalam aksi ini pun disaksikan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly beserta Kasat Reskrim AKBP Armunanto Hutahaean dan pejabat lainnya di pagar depan Mapolres Metro Jakarta Timur.

Kombes Nicolas Ary Lilipaly pun mengajak perwakilan mahasiswa Fisipol UKI untuk masuk dan beraudiensi dengan dirinya di dalam Mapolres Metro Jakarta Timur.

Baca Juga: Akhirnya, Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Terima Surat Penyelidikan dari Polres Jakarta Timur

Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu. ***
 

Halaman:

Berita Terkait