SPORTYABC.COM – Polres Metro Jakarta Timur telah selesai menggelar prarekonstruksi kasus tewasnya mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI, Kenzha Ezra Walwangko, prerekonstruksi ini juga disaksikan oleh keluarga korban.

Keluarga korban Kenzha Ezra Walewangko yang hadir adalah sepupu korban, Praicy Tania Tewu menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan pihak UKI atas terlaksananya prarekonstruksi ini.

Baca Juga: Sikap IKA Fisipol UKI Ketika Beraudiensi dengan Rektor dan Dekan

"Saya juga mewakili orang tua Kenzha yang tidak bisa hadir yang ada di Manado," ujar Praicy Tania Tewu dalam jumpa pewarta di kampus UKI, Cawang, Jakarta Timur, Rabu 26 Maret 2025.

Praicy Tania Tewu juga sampaikan harapannya agar kasus kematian adik sepupunya ini diusut tuntas dan meminta semua pihak yang terlibat dalam tewasnya Kenzha Ezra Walewangko diproses hukum.

"Harapan kami sekeluarga kejadian ini terusut tuntas, baik dari orang-orang yang terlibat maupun dari pihak UKI di mana tempat ini menjadi saksi bisu diari kejadian meninggalnya adik sepupu saya yang paling bontot," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa Fisipol Tewas di Kampus, DPR Sebut UKI Tak Beri Teladan

Praicy yang juga mahasiswa program pasca sarjana program doctor hukum UKI ini juga berharap peristiwa yang menimpa adik sepupunya itu tidak terlulang di kampus manapun.

"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, baik di UKI maupun di seluruh universitas di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Prarekonstruski ini digelar di area parkiran motor kampu UKI Cawang, Jakarta Timur pada Rabu 26 Maret 2025.

Baca Juga: IKA Fisipol UKI Desak Kapolres Jakarta Timur Transparan dan Profesional

Adegan dimulai ketika saksi mengajak korban membeli minuman keras, pada adegan selanjutnya saksi memanggil Kenzha Ezra Walewangko yang berada di atas motor.

Pada adegan ke 4 diperagakan korban dibonceng saksi yang kemudian bersama sama membeli minuman keras. Adegan selanjutnya memperlihatkan korban dan dua temannya tengah menengak minuman keras.

"Botolnya ditaruh di mana?" tanya polisi kepada saksi.

Baca Juga: ICPW Pertanyakan Belum Keluarnya Hasil Otopsi Kenzha Ezra Walewangko

Botol minuman keras pun dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut dibungkus plastic putih ditaruh ditembok jalur pejalan kaki depan gedung fitness.

Kemudian diperagakan adegan ketika korban Kenzha Ezra Walewangko menuju ke tempat duduk payungan namun sayangnya pihak kepolisian membatasi jumlah pewarta yang meliput.

Para pewarta hanya diperbolehkan meliput dari jarak beberapa meter, tidak terdengar adegan pembicaraan yang diperagakan oleh para saksi, namun pada adegan ini terlihat ada gerakan dari saski yang memukul korban.

Baca Juga: Inilah Alasan Polres Jakarta Timur Belum Naikkan Ke Penyidikan Kasus Kenzha Ezra Walewangko

Adegan selanjutnya diperlihatkan korban terjadu di rerumptuan dan korban dipapah oleh kedua temannya menuju pagar, kemudian ada adegan korban mendorong dorong pagar 

Pihak Polres Metro Jakarta Timur sendiri mengungkapkan adanya percekcokan hingga pesta minuman keras sebelum korban tewas.

Namun hingga kini pihak Polres Metro Jakarta Timur belum juga menyimpulkan apakah benar Kenzha Ezra Walewangko tewas dikeroyok atau karena hal lain.

Baca Juga: Kasus Kenzha Ezra Walewangko Melambat, Mahasiswa Fisipol UKI Ancam Sambangi Mabes Polri dan DPR RI

Sebagaimana diberitakan, Kenzha Ezra Walewangko, mahasiswa Ilmu Politik Fisipol UKI meregang nyawa yang diduga dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa fakultas lain di lahan parkiran motor UKI Cawang, Jakarta Timur sekitar pukul 20.00 WIB pada Selasa 4 Maret 2025 lalu. ***