DECEMBER 9, 2022
News

Akhirnya, Polres Metro Jakarta Timur Sudah Terima Hasil Labfor Kematian Kenzha Ezra Walewangko secara Lisan

image
Satu dari dua lokasi TKP Kematian Kenzha Ezra Walewangko yang ditemukan meregang nyawa di areal parkiran motor Kampus UKI Cawang, Jakarta Timur (Sportyabc.com/Lorcasz)

 

SPORTYABC.COM – Setelah tiga minggu tidak ada perkembangan sedikit demi sedikit ada titik terang dimana Polres Metro Jakarta Timur sudah menerima hasil Laboratorium forensic (Labfor) terkait kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko yang ditermukan tewas di area parkiran kampus secara lisan.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan prarekonstruksi di areal parkiran motor Kampsu UKI Cawang, Jakarta Timur, Rabu 26 Maret 2025

Baca Juga: ICPW Pertanyakan Belum Keluarnya Hasil Otopsi Kenzha Ezra Walewangko

"Untuk saat ini hasil autopsi dan hasil labfor belum kami terima. Tapi untuk hasil labfor sudah, tapi penyampaian lisan sudah," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly usai melakukan prarekonstruksi di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur

Namun, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan hasil tersebut akan diserahkan kepada bagian otopsi untuk memperjelas dan menentukan penyebab kematian.

"Itu harus diserahkan dulu ke bagian autopsi untuk menentukan. Autopsi itu sekali lagi untuk menentukan penyebab kematian," ucap Nicolas.

Baca Juga: Akhirnya, Keluarga Kenzha Ezra Walewangko Terima Surat Penyelidikan dari Polres Jakarta Timur

Selain itu, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan alasan lambatnya pemeriksaan labfor karena banyaknya aspek yang harus dilakukan pemeriksaan.,

Kombes Nicolas Ary Lilipaly juga mengaku pihaknya tidak ada niat mengulur waktu pengungkapan kasus ini, ini proses penyelidikan secara ilmiah atau Scientific Crime Investagation/SCI) untuk mengetahui lengkap kronologi dan sebab kematian memang membutuhkan waktu.

"Agak lama dalam soal ini karena pemeriksaan laboratorium forensiknya yang lama. Karena apa pemeriksaan digital forensik terkait dengan CCTV yang ada. Pemeriksaan tentang jaringan, histopatologi, pemeriksaan tentang toksikologi. Pemeriksaan terhadap DNA dan pemeriksaan yang lain-lain. Itu yang menyebabkan hasilnya agak lama," jelas Nicolas.

Baca Juga: 41 Saksi Telah Diperiksa dalam Kasus Kenzha Ezra Walewangko

Sementara itu barang bukti yang saat ini sudah diamankan antara lain patahan pagar besi, botol bekas minuman keras dan kamera pengawas (CCTV).

Usai barang bukti lengkap menurut Kombes Nicolas Ary Liliplay pihak kepolisian memanggil para ahli untuk menjelaskan kasus kematian.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa 41 saksi untuk mendalami kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko yang ditemukan meregang nyawa di areal parkiran Kampus UKI Cawang, Jakarta Timur pada Selasa 4 Maret 2025

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Timur Gelar Prarekonstruksi Kematian Kenzha Ezra Walewangko

Kombes Nicolas Ary Lilipaly sebut para saksi tersebut diantaranya merupakan mahasiswa UKI sebanyak 24 orang, masyarakat umum satu orang, pihak keluarga, lima orang petugas keamanan yang saat kejadian berada di tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu korban, menarik korban dari selokan hingga mengangkap korban serta membawa korban ke RS UKI.

Kemudian tiga saksi dari pihak UKI yaitu pihak rektorat, otoritas kampus dan pihak RS UKI yang menerima korban dan melakukan tindakan medis terhadap korban sebanyak enam orang.

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Timur mash melakukan proses penyelidikan secara ilmiah atau Scientific Crime Investagation/SCI untuk mengetahui lengkap kronologi dan sebab kematian. ***
 

Halaman:

Berita Terkait