DECEMBER 9, 2022
Olahraga

Olimpiade Paris 2024: Raih Medali Emas untuk Indonesia, Inilah Profil Veddriq ‘Spiderman’ Leonardo

image
Veddriq Leonardo sang peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 (instagram.com/Veddriq)

SPORTYABC.COM – Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 usai kalahkan wakil China Wu Peng di final nomor speed pada Kamis 8 Agustus 2024.

Perjalanan Veddriq Leonardo dalam meraih medali emas sangatlah tidak mudah dengan penuh liku selain harus mensisihkan sang sejawat di babak kualifikasi.

Selain itu Veddriq Leonardo sukses hajr Bassa Mawen asal Prancis di babak delapan besar Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Sekjen SATUPENA Satrio Arismunandar: AI Masih Sulit Pahami Konteks dan Emosi dalam Mengubah Puisi menjadi Lagu

Usai dari Bassa Mawen, Veddriq Leonardo menang atas Reza Ali Pour asal Iran pada babak semifinal dan di final dengan tampil maksimal kalahkan Wu Peng di final.

Veddriq Leonardo finis paling cepat dengan catatkan waktu 4,75 detik unggul 0,2 detik dari Wu Peng yang harus puas mendapatkan medali perak.

Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 11 Maret 1997, sedari usia dini Veddriq Leonardo hobi dengan kegiatan alam bebas dari sinilah dirinya berkenalan dengan kegiatan panjat dinding.

Baca Juga: Berjasa bagi Indonesia, Jokowi Berikan Golden Visa kepada Shin Tae yong

Berawal dari coba coba kemudian jatuh hati pada olah raga ini, namun sayang di Pontianak tidak banyak fasilitas panjat  yang bisa mendukung hobonya ini bahkan sang ibu pun tidak setuju dengan pilihan karir sang anak.

Namun segala rintangan itu bisa dilaalui kalau ada niat dimana Veddriq Leonardo perlihatkan tekad kerasnya dengan meraih prestasi di tingkat lokal yaitu Kejurnas 2014 dan 2016 menjadi panggungnya untuk unjuk gigi kepada pihak terkair.

Veddriq Leonardo pun masuk pelatnas FPTI pada Januari 2018 dalam persiapan menuju Asian Games Jakarta – Palembang 2018.

Baca Juga: Jokowi Namai Istana Garuda, Kantor Presiden di IKN

Dengan modal empat bulan berlatih di pelatnas, Veddriq Leonardo pun meraih medali perunggu di seri kejuataan duinia ISFC yang berlangsung di Rusia.

Di ajang Asian Games Jakarta – Palembang 2018 Veddriq Leonardo sumbang medali meas di nomor speed relay, di ajang inilah terbuka prestasi demi prestasi yang diraih.

Dan menariknya,  dirnya tercatat sebagai atlet dengan pemecah rekor dunia dari semua kejuaataan yang berkaitan dengan panjat tebing.

Baca Juga: Achmad Fachrodji dalam Diskusi SATUPENA Sebut Balai Pustaka Kini Jadi IP Licensing Company dan Bagian Industri Kreatif

Setidaknya dari 2021 hingga 2024 sudah empat kali Veddriq pecahkan rekor dunia, dimana yang pertama Rekor pertama ia bukukan saat tampil di IFSC World Cup seri Salt Lake, AS, pada Mei 2021. Veddriq menorehkan waktu 5,20 detik.

Menariknya, ketika itu Veddriq memecahkan rekor milik sesama atlet Indonesia, Kiromal Katibin, dengan waktu 5,25 detik. Kiromal Katibin akhirnya menjadi lawan Veddriq di final. Kompetisi World Cup Salt Lake ditutup dengan Veddriq keluar sebagai pemenang.

Tak berselang lama, rekor Veddriq dipecahkan oleh Kiromal. Kiromal bahkan punya 5 rekor teratas usai World Cup Salt Lake 2021. Kiromal membukukan waktu terbaik 5,00 detik di IFSC World Cup in Chamonix, Prancis, bulan Juli 2022.

Baca Juga: Peluncuran 10 Video Agama di Era Artficial Intelligence Hasil Pemikiran Denny JA

Akan tetapi sekali lagi Veddriq merebut rekornya, ketika World Cup seri Seoul, Korea Selatan (Korsel), pada April 2023. 

Kali ini Veddriq membukukan 4,98 dan 4,90 detik. Pada akhir kejuaraan, Veddriq Leonardo pun pulang dengan kalungan medali emas.

Rekor dunia saat itu datang pada momentum yang tepat bagi Veddriq. World Cup 2023 Seoul digelar beberapa bulan sebelum IFSC World Championship 2023 di Bern, Swiss, serta IFSC Asian Qualifier Jakarta bulan November 2023. Kedua event tersebut menjadi jalur lolos ke Olimpiade 2024.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Veddriq Leonardo Sukses Melangkah ke Perempat Final, Rahmad Adi Mulyono Terhenti

Namun demikian Veddriq Leonardo gagal lolos otomatis ke Olimpiade 2024 via jalur World Championship, selepas terhenti di babak awal. 

Di IFSC Asian Qualifier Jakarta, Veddriq lagi-lagi menemui kegagalan. Veddriq tersingkir oleh kompatriot sendiri, Rahmad Adi Mulyono, di babak 8 besar.

Kekalahan Veddriq di IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 kemudian memaksa sang climber untuk berjuang ekstra keras memperebutkan 1 tiket lolos tersisa milik Indonesia. 

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Carolina Marin Terharu Lihat He Bing Jiao Bawa Pin Spanyol ke Podium

Kesempatan terakhir Veddriq Leonardo adalah kompetisi di Shanghai (China) bulan Mei 2024, serta Budapest (Hungaria) pada Juni 2024.

Veddriq Leonardo memenangi kejuaraan di Shanghai, dan meraih perunggu di Budapest. Atas hasil tersebut Veddriq lolos ke Paris 2024 berdasar akumulasi poin pemeringkatan. Ketika itu Veddriq terpaksa menyingkirkan 2 rekannya sendiri, yakni Kiromal Katibin dan Aspar Jaelolo.

Kiromal dan Aspar sejatinya bisa lolos via peringkat, akan tetapi karena regulasi tiap kontingen negara dibatasi hanya 2 kuota maka mereka dinyatakan tersisih. Veddriq kemudian lolos menyusul Rahmad.

Baca Juga: ORASI DENNY JA: Berakhirnya Era Kreator yang Tak Gunakan Artificial Intelligence

Dan paripurnanya bagi Veddriq Leonardo adalah emas Olimpiade Paris 2024 di nomor speed putra dengan kalahkan wakil China. 

Nama: Veddriq Leonardo

Tempat Lahir: Pontianak, Kalimantan Barat

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: Gagal Raih Medali Gegara Penis ‘Nyangkut’ Palang, Anthony Ammirati Ditawari Film Dewasa

Tanggal Lahir: 11 Maret 1997

Usia: 27 Tahun

Atlet: Panjat Tebing (Speed Putra)

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024: China Tempel Amerika Serikat, Indonesia Terjun Bebas ke Peringkat 72

Tahun Aktif: Sejak 2018

Kewarganegaraan: Indonesia ***

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait