DECEMBER 9, 2022
Buku

Catatan Denny JA: Memahami Masyarakat Melalui Sastra

image
Sportyabc.com/kiriman

Dalam Testamen di Bait Sejarah (2014), catatan kaki memberi dimensi tambahan, mengajak pembaca menyelami fakta yang memperkaya makna puisi. 

Inovasi ini menunjukkan bagaimana sastra, melalui puisi esai, dapat berfungsi sebagai medium yang tidak hanya merefleksikan tetapi juga mengajarkan sejarah.

-000-

Baca Juga: Denny JA Bentuk KEA, Wadah bagi Kreator di Era AI yang Segera Terbentuk dari Sumatra hingga Papua

Epistemologi sastra menawarkan wawasan bahwa sastra adalah medium pengetahuan yang sah, setara dengan sejarah atau sosiologi. 

Melalui perspektif ini, kita memahami bahwa setiap karya sastra memuat nilai-nilai dan pandangan yang dapat membuka pemahaman baru tentang hubungan individu dan masyarakatnya.

The Tale of Two Cities karya Dickens, sastra lebih dari sekadar cermin; ia adalah sumber pengetahuan tambahan yang menerangi sisi-sisi gelap sejarah seperti yang didokumentasikan buku sejarah konvensional.

Baca Juga: Satrio Arismunandar Sebut SATUPENA Kerjasama dengan Kreaator Era AI

Sastra membangkitkan empati, memantik pemahaman, dan mengarahkan kita untuk menilai kembali ketidakadilan yang sering tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan pendekatan epistemologi, sastra bukan hanya medium seni, tetapi juga sumber pengetahuan yang membimbing kita memahami kemanusiaan dengan kejujuran dan kedalaman yang jarang dijumpai dalam medium lainnya.1

-000-

Baca Juga: Satrio Arismunandar dalam Diskusi SATUPENA Sebut Paus Fransiskus Membawa Nilai Inklusif dan Persatuan Antarumat Beragama

Memang tetap perlu diberikan catatan. Jika sastra digunakan sebagai sumber pengetahuan, ada risiko bias yang perlu diperhatikan. 

Halaman:
Sumber: kiriman Denny JA

Berita Terkait