Setyo Budiyanto Menjadi yang Pertama Jalani Uji Kelayakan Calon Pimpinan KPK
- Penulis : Rhesa Ivan
- Senin, 18 November 2024 17:05 WIB

“Kami alami ini, jadi Kementerian Pertanian itu, begitu ada masalah kami minta dukungan, itu jawabannya adalah,’Itu bukan tugas kami,’” ujar dia.
Situasi tersebut menurut Setyo Budiyanto membuat Kemtan seperti dipermalukan ketika menghadapai dugaan tidak pidana korupsi di kementeriannya.
Terlebih KPK terus mengeluarkan surat perintah penyidikan (sprindik),
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2024: Berikut Ini Profil Kamala Harris, Sang Calon Pengganti Joe Biden
“Jadi itu betul-betul merasakan seperti di-bully. Seperti dipermalukan, kami dihajar dengan berbagai kasus,” ucap dia.
“Diterbitkan lagi dengan sprindik lain, disikat lagi dengan sprindik lain. Enggak habis-habis sampai hari ini,” kata Setyo Budiyanto
Dengan dasar itulah, Setyo Budiyanto tekankan, nantinya kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK akan benar benar melakukan pendampingan pada Kementerian Kementerian untuk mencegah potensi tindak pidana korupsi.
Baca Juga: Inilah Daftar 10 Capim KPK, Johanis Tanak Masuk, Johan Budi Tereliminasi
“Harapan kami, begitu ada masalah harusnya cukup sekali (sprindik) itu yang dulu kami lakukan pada saat ada kementerian (yang tersangkut pidana korupsi), saat kami direktur penyidikan, satu saja (sprindik dikeluarkan) setelah itu kami sampaikan kepada kementerian, komitmen untuk tidak terulang, untuk melakukan perbaikan,” tutur dia.
Setyo Budiyanti sendiri bukanlah orang baru di lingkungan KPK, dirinya pernah tercatat menjabat sebagai coordinator Supervisi Penindakan aatu Korsupdak di Deputi Penindakan KPK.
Uji kelayakan dan kepatutan terhadap capim dan calon dewas KPK akan digelar secara marathon oleh Komisi III DPR hingga empat hari ke depan atau hingga Kamis 21 November 2024 mendatang.
Total ada 20 nama yang akan menjalani proses tersebut, masaing masing 10 calon pimpinan dan 10 calon dewan pengawas KPK.