Sejumlah Negara Menolak Rencana Donald Trump Ambil Alih Gaza
- Penulis : Rhesa Ivan
- Kamis, 06 Februari 2025 11:39 WIB

Tiongkok menentang rencana pemindahan paksa terhadap warga Gaza dan berharap semua pihak berpegang teguh pada gencatan senjata serta pemerintahan pasca perang sebagai peluang membawa Palestina pada jalur penyelesaian politik yang benar berdasarkan solusi dua negara.
Rusia
Melalui juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan keyakinan bahwa penyelesaian konflik Timur Tengah hanya mungkin terjadi berdasarkan solusi dua negara.
Baca Juga: Lagi, Amerika Serikat Veto Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza
Selain negara negara dan organisasi multilateral menolak keras, rencana Donald Trump mengambil alih Gaza juga menuai kritikan di dalam negeri terutama dari kalangan Partai Demokrat salah satunya dari Senator
Demokrat Chris Murphy yang menolak dan mengecam keras rencana Donald Trum sebagai rencana berbahaya.
"Dia benar-benar hilang akal. Invasi AS ke Gaza akan memicu pembantaian ribuan tentara AS dan perang selama puluhan tahun di Timur Tengah. Ini seperti lelucon yang buruk dan memuakkan," sebut Murphy.
Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Amerika Serikat Terus Veto Resolusi DK PBB Desak Gencatan di Gaza
Serupa dengan Chris Murphy, anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Jake Auchincloss pun mengkritik rencana Donald Trump tersebut sebagai tindakan sembrono, tidak masuk akal dan didasari oleh motif politik. ***